Senin, 24 Maret 2008

Sambutan ketua umum karang taruna R/L

HAI PEMUDA MARI KITA BUAT
HIDUP LEBIH HIDUP

SALAM KESETIAKAWANAN SOSIAL
Kehidupan manusia mengalir bagaikan Air Sungai.Urusan sehari-hari kegembiraan dan kedukaan, kenikmatan dan derita, obrolan serta desas desus dan masalah yang mendesak mengisi hari demi hari, tahun demi tahun terus mengalir tak berhenti. Tetapi dalam kehidupan setiap orang ada saat-saat tertentu yang memainkan peran penting sebagai titik balik jalan kehidupan, sebagai pembuka mata mengenai keadaan sebenarnya dari jiwa serta hati.
Hidup yang rutin dan kedangkalan urusan biasa sehari-hari pada suatu saat sekonyong-konyong tercabik, sehingga yang tersisa hanyala nilai dan harkat seseorang, lepas dari segala biasanya. Orang tak dapat menghindar dari keharusan menentukan pilihan, karena menghindarpun merupakan suatu pilihan. Apa yang dipilih memberikan cap defenitif, tindak saran Ilustrasi diatas dapat menggambarkan kenyataan hidup yang dialami umat manusia mulai dia dilahirkan sampai dengan berakhir dengan titik kematian, maka kita sebagai pemuda dapat mencermati bagaimana hidup?... yang lebih baik yang didamba setiap manusia, namun hal tersebut tidak semudah yang kita inginkan dan juga tidak sulit, apabila kita dapat memajukan kredibilitas semangat yang tinggi sebagai pemuda kata orang bijak biarlah kita banyak kehilangan namun jangan “Kehilangan semangat untuk hidup”
Sejalan dengan itu sesuai dengan amanat GBHN ada 4 (empat) pilar organisasi kepemudaan yaitu, KNPI, Karang Taruna, Pramuka dan OSIS. Selanjutnya salah satu wadah Pemuda untuk berkarya dapat dilakukan melalui Organisasi Karang Taruna, yang mana sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebaik-baiknya, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban semua pihak terutama pengurus dan warganya untuk terus menerus berupaya meningkatkan jumlah dan kwalitas program kegiatannya, sehingga diharapkan nantinya pemuda dapat menjalani hidup dan kehidupan lebih hidup lagi.
Generasi muda adalah komponen terbesar dalam komposisi penduduk Indonesia dimana dari jumlah penduduk Indonesia ±300 juta jiwa diantaranya 81 s.d 100 juta adalah Pemuda, sedangkan secara khusus untuk Kabupaten Rejang Lebong dari jumlah penduduk ±153.548 jiwa diantaranya dari usia 17 s.d 24 berjumlah ±40.962 jiwa dan usia 25 s.d 51 berjumlah 85.299 jiwa, jadi apabila diambil kesimpulan secara umum kurang lebih hampir 85 ribu jiwa adalah pemuda ( Sumber Kantor Capil Kan. Rejang Lebong )

Keberadaannya mengisi ruang-ruang penting dalam setiap aspek hidup dan kehidupan, hal ini karena dalam usianya yang potensial, remaja dan pemuda adalah manusia produktif yang menggerakkan pembangunan sekaligus menjadi ‘’ Bahan Bakar “ pertumbuhan bangsa hingga kemampuannya mempelopori dan menentukan kemajuan bangsa menuju cita-cita kesejahteraan bersama yang diharapkan. Potensi produktifnya juga sarat muatan negatif karena mereka justru dapat menjadi sumber terbesar dari berbagai permasalahan bangsa, terutama permasalahan sosial.
Organisasi kepemudaan sejak zaman kolonial hingga kini, dibentuk dan dikembangkan untuk tujuan menjawab segala agenda permasalahan bansa, termasuk permasalahan sosial setiap waktu cenderung mengalami perubahan baik secara kuantitatif maupun kualitatif, namun sejak lam pembentukan organisasi kepemudaan cenderung selalu berorientasi pada upaya politisasi massa. Padahal sejak dahulu kita sudah mulai membutuhkan wadah generasi muda yang peduli terhaap upaya-upaya penangganan permasalahan sosial, tidak hanya secara Lokal tetapi juga Nasional.
Kebutuhan akan kehadiran organisasi sosial kepemudaan menjadi sangat mendesak dan berarti manakala kita tahu bahwa sumber terbesar permasalahan sosial adalah para remaja dan umumnya generasi muda, yang sekaligus memiliki potensi besar untuk menyelesaikannya. MISI YANG DIEMBAN DALAM PEMBENTUKAN ORGANISASI SOSIAL KEPEMUDAAN BUKAN HANYA SEKEDAR MEMBANTU PENYELESAIAN PERMASALAHAssN SOSIAL TETPAI JUGA MENINGKATKAN TARAF KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT, SEPERTI YANG DIAMANATKAN OLEH PEMBUKAAN UUD 1945, YAKNI “ MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM “
Pencapaian Tujuan Nasional dewasa ini bukan semata-mata tanggungjawab Pemerintah tapi juga seluruh komponen Bangsa. Demikian pula dalam penanganan permasalahan sosial yang semakin kompleks. Pembagian peran-peran strategis diantara komponen masyarakat adalah prasyarat tercapainya penyelesaian agenda permasalahan sosial secara lebih universal. Terpadu dan terarah. Karena itu organisasi kepemudaan perlu dibentuk dengan legitimasi fungsional dari Pemerintah dan legitimasi institusional dari masyarakat, yang mengambil peran penting untuk mengakomodir permasalahan sosial terutama dikalangan generasi muda.
KESADARAN PARA REMAJA DAN PEMUDA UNTUK BERHIMPUN DALAM ORGANISASI SOSIAL MENJADI CERMIN OPTIMIS TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT YANG LEBIH MEMADAI. DAN MENJADI TANDA KEBANGKITAN SUATU BANGSA SERTA TANDA PENCERAHAN YANG LEBIH DINAMIS. KARENA ITU KITA JIWAI SEMANGAT INI UNTUK SECARA AKLAMATIF DAN MUFAKAT MERAPATKAN BARISAN DAN MEMPERTEGUH TEKAD DALAM TUJUAN MULIA BERSAMA.

Akhirnya kami mohon maaf apabila tulisan ini kurang berkenan ataupun seolah-olah menggurui para pembaca, tapi yakinlah semua rencana yang ingin kami lakukan berawal dari suatu keikhlasan untuk berbuat secara berguna dengan tujuan untuk merubah paradigma kepemudaan yang lebih baik lagi.

Wassalam...
Hormat Kami
Ketua Karang Taruna
Kabupaten Rejang Lebong



Drs. SYAIFUL ANUAR HAROEN,MM

Tidak ada komentar: